Penandatanganan nota kerjasama (Technical Agreement) antara
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan HIVOS Regional Asia Tenggara
dan LPPSLH (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan
Lingkungan Hidup) Purwokerto dalam rangka program Pengembangan Produksen Gula
Kelapa Aren di wilayah Kabupaten Banjarnegara telah dilaksanakan pada
hari Rabu, 22 Mei 2013 di
Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Banjarnegara, Wakil Bupati
Banjarnegara, Direktur LPPSLH, dan Direktur HIVOS Regional Asia
Tenggara. Hadir juga Kepala
Dinas Indakop, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala
Dinas Lingkungan Hidup, Kepala BAPPEDA, dan juga Camat Mandiraja, Camat
Susukan, dan Camat Pandanarum.
Acara dimulai dengan ramah-tamah
sambutan dari Bupati Banjarnegara kepada seluruh tamu undangan dan
dilanjutkan perkenalan dari Direktur HIVOS Regional Asia Tenggara dan
dilanjutkan penyampaian ucapan selamat datang dan kesiapan Pemerintah
Kabupaten Banjarnegara untuk melakukan kerjasama peningkatan pengerajin
gula kelapa di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya, pembacaan
nota kerjasama, dan dilanjutkan penandatanganan nota kerjasama yang
telah disepakati oleh ketiga pihak. Prosesi akhir dilakukan
tukar-menukar cendera mata dari ketiga pihak tersebut.
Program
LPPSLH yang sudah disupport oleh HIVOS di Kabupaten Banjarnegara yang
sudah dilaksanakan pada bulan Agustus 2012 sudah meningkatkan
penghasilan produksen gula kelapa di Kecamatan Susukan dan Kecamatan
Mandiraja dengan produksi gula semut sebanyak 4.500 kg/bulan.
Peningkatan penghasilan yang diterima dengan kegiatan tersebut mencapai
45% dari penghasilan sebelumnya. Hal ini dikarenakan produksen gula
kelapa (pengerajin gula) sudah mulai melakukan penataan kualitas gula
kelapa dan melakukan variasi produksi. Variasi produksi yang dilakukan
adalah dengan membuat gula semut dengan berbagai rasa, seperti rasa
jahe, rasa kunir, rasa temulawak. Jangkauan program yang telah
dilaksanakan menargetkan untuk 700 produksen gula kelapa untuk melakukan
perubahan sistem produksi konvensional ke arah sistem produksi organik
dengan rencana sertifikasi organik dari lembaga sertifikasi Control
Union (CU).
Hal yang membanggakan juga adalah terbentuknya
koperasi gula kelapa "Nira Kamukten". Koperasi Nira Kamukten diharapkan
dapat menjadi instrumen pelayanan kepada kesejahteraan produksen gula
kelapa secara lebih profesional. Profesionalitas Koperasi Nira Kamukten
diharapkan dapat membawa pengerajin gula kelapa mengangkat derajat kaum
penderes secara umum di tingkat perdagangan gula kelapa di wilayah
Kabupaten Banjarnegara hingga perdagangan global dengan sistem free
trade yang berkeadilan. Koperasi Nira Kamukten mempunyai wilayah kerja
di Kecamatan Susukan di Desa Gumelem Wetan, Gumelem Kulon, Kecamatan
Mandiraja untuk Desa Somawangi dan Kabanaran, juga di Kecamatan
Pandanarum untukDesa Srirongge dan Pringamba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar