Translate

Hosting Unlimited Indonesia

Maret 07, 2015

Fungsi Obat Gula dalam Produksi Gula Kelapa Berbahaya

Obat gula adalah salah satu bumbu yang dimasukkan oleh pengerajin gula kelapa untuk membuat gula kelapa. Obat gula merupakan bahan kimia berbahaya dan memiliki sifat antimikrobia yang sangat kuat dan berbahaya untuk kesehatan manusia yang mengkonsumsi gula kelapa. Walau hal ini sudah banyak diketahui oleh pengerajin gula kelapa namun anehnya, mereka tetap memasukkan bahan kimia tersebut yaitu obat gula atau sering disebut natrium
metabisulfit, atau kalau di kalangan pengerajin gula terkenal dengan obat gula cap gajah. Tidak hanya dampaknya bagi kesehatan yang berbahaya, tetapi juga harganya yang mahal jika dibandingkan dengan bahan alami yang sudah dikenal dan dimanfaatkan oleh nenek moyang pengerajin gula kelapa selama ini dan sudah ditinggalkannya.


Obat gula yang sering disebut sebagai obat gula cap gajah tersebut mengandung zat kimia yang berbahaya dalam ukuran pembuatan makanan sehat seperti gula kelapa. Obat gula merupakan zat kimia yang mempunyai sifat antimikroba. Artinya bahwa antimikroba adalah suatu bahan yang dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme. Dalam proses pembuatan gula kelapa, bahwa nira kelapa akan cepat membusuk jika tidak ditambahkan bahan tersebut. Namun, jaman dahulu, nenek moyang penderes menggunakan bahan alami untuk melakukan fungsi tersebut.

Pemakaian bahan antimikroba merupakan suatu usaha untuk mengendalikan bakteri maupun jamur, yaitu segala kegiatan yang dapat menghambat, membasmi, atau menyingkirkan mikroorganisme. Pada awalnya, bahwa tujuan utama pemakaian bahan kimia yang bersifat antimikroba adalah untuk pengendalian mikroorganisme untuk mencegah penyebaran penyakit dan infeksi, membasmi mikroorganisme pada inang yang terinfeksi, dan mencegah pembusukan dan perusakan oleh mikroorganisme. Hal ini lah yang dianggap oleh pengerajin gula kelapa dapat membuat produksi gulanya lebih bagus dan lebih berat. Prettt.

Ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh suatu bahan antimikroba, seperti mampu mematikan mikroorganisme, mudah larut dan bersifat stabil, tidak bersifat racun bagi manusia dan hewan, tidak bergabung dengan bahan organik, efektif pada suhu kamar dan suhu tubuh, tidak menimbulkan karat dan warna, berkemampuan menghilangkan bau yang kurang sedap, murah dan mudah didapa.

Bahan kimia tersebut mempunyai beberapa fungsi kerjanya sebagai berikut, yaitu:
1. Antimikroba yang mengganggu metabolisme sel mikroba,
2. Antimikroba yang menghambat sintesis dinding sel mikroba,
3. Antimikroba yang berfungsi menghambat sintesis protein sel mikroba,
4. Antimikroba yang berfungsi menghambat sintesis atau merusak asam nukleat sel mikroba,
5. Antimikroba yang berfungsi mengganggu permeabilitas membaran sel mikroba.

Fungsi tersebutlah yang dimanfaatkan oleh para pengerajin gula kelapa untuk menghambat proses pembusukan nira kelapa agar tetap segar dan tidak berbau, tidak asam (kecut), dan tidak berbusa (mumpruk), dan terlihat bening dan bagus. 

Pengerajin gula kelapa yang menggunakan obat gula tidak berpikir panjang tentang kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Walaupun, mereka mengetahui dampak tersebut, dan tidak mau mengkonsumsi gula kelapa yang diproduksinya dengan menambahkan obat gula. Jadi kalau, pengerajin gula kelapa mau mengkonsumsi gula, maka mereka akan membeli dari tetangga yang tidak memakai obat gula. 

Hidup Penderes Cerdas, Tanpa Obat Gula
Bagi yang memerlukan gula kelapa sehat tanpa obat gula bisa menghubungi kami,
mastile 0817-778-667
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar