Translate

Hosting Unlimited Indonesia

Maret 24, 2014

Taryono Membuat Gula Kelapa Semut Setiap Hari


Anggapan bahwa membuat gula kelapa semut (gula kelapa kristal) bagi banyak orang adalah terlalu rumit, terkendala cuaca sebagai faktor utamanya. Tetapi bagi Taryono (51) membuat gula kelapa semut sudah menjadi kegiatan rutin setiap hari bersama istri tercintanya. Taryono beranggapan bahwa
membuat gula semut adalah niatan untuk berubah perilaku pengelolaan produksi yang baik dan bersih. Karena membuat gula semut harus dengan disiplin dan selalu menjaga kebersihan perlengkapan produksi gula kelapa setiap hari. 


"Membuat gula semut itu tergantung rumatan (pengelolaan) masing-masing penderes, jika penderes mau berubah prilaku disiplin dan bersih, pasti bisa membuat gula semut, karena membuat gula semut itu harus berbahan dasarnya adalah nira kelapa yang berkualitas, bersih dan bening, jika nira tidak berkualitas maka tidak bisa dibuat gula semut", ungkap Taryono.

Bagi Taryono, membuat gula semut adalah suatu keberkahan karena dapat meningkatkan penghasilan keluarganya baik secara ekonomi maupun secara sosial. Secara ekonomi pendapatan keluarga dapat mencukupi untuk membangun dapur sehat dan bersih, serta hemat kayu bakar, dan juga membuat lantai di rumahnya dengan lantai keramik, serta dapat dengan cepat melunasi cicilan motor. 

"Bagi saya membuat gula semut membawa dampak ekonomi dan sosial, secara ekonomi pendapatan keluarga menjadi bertamdah 2 kali lipat lebih, dan secara sosial keluarga saya dapat memberikan sumbangan sosial di lingkungan RT dengan mudah"

Sejak Januari 2013, produksi gula semut yang dihasilkan oleh Taryono menjadi contoh gula semut yang berkualitas di koperasi Nira Kamukten Kabupaten Banjarnegara. (tile)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar