Translate

Hosting Unlimited Indonesia

September 10, 2014

PERWAKILAN UKM GULA KELAPA DI BARLINGMASCAKEB BERKOLABORASI: Menuju Masyarakat Ekonomi Asia

Purwokerto, Rabu, 10 September 2014, UKM (Usaha Kecil dan Menengah) gula kelapa berkumpul di Hotel Horison Purwokerto untuk mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas UKM Gula Kelapa/Semut Melalui Pendekatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) Wilayah Regional Manajemen BARLINGMASCAKEB  (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) – Jawa Tengah.
Selain pengerajin gula kelapa (pelaku UKM) hadir pula dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dari masing-masing Kabupaten.  Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melakukan konsolidasi UKM dalam rangka mencari problematika  pengerajin gula kelapa di masing-masing kabupaten dan perencanaan kedepan agar pengelolaan UMK pengerajin gula kelapa dapat lebih baik.

Salah satu pembicara dari LPPSLH, Anhar Adiyanto mengatakan bahwa pengelolaan produksi gula kelapa harus dikelola secara bersih, dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi manusia. Sehingga, produksi gula kelapa harus berorientasi organik. “Gula kelapa adalah konsumsi manusia, sehingga pengelolaan produksinya harus besih dan bebas dari bahan kimia berbahaya, ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pembeli gula kelapa” diungkap oleh Anhar.
Selain meningkatkan kualitas produksi, pengelolaan gula kelapa yang bersih dan bebas kimia juga dapat memberikan tingkat kepercayaan pembeli atau konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh UKM gula kelapa.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dari Kabupaten Kebumen menyatakan siap untuk memberikan dukungan kepada petani gula kelapa di wilayahnya agar mulai memproduksi gula kelapa yang bersih dan bebas kimia, khususnya produksi gula semut. “Nanti saya akan koordinasikan melalui Camat-Camat di Kabupaten Kebumen untuk mulai memperhatikan pengerajin gula kelapa, dan mohon bantuannya kepada Koperasi yang sudah siap untuk membantu pengerajin gula kelapa di Kabupaten Kebumen”, ungkap Drs. H. Suwedi.

Menjawab permohonan dari Kepala Dinas Koperasi & UKMK Kabupeten Kebumen, Sindu Dwi Hartanto memberikan tanggapan yang positif untuk memberikan pendidikan dan pelatihan hingga praktek pembuatan gula semut yang berkualitas hingga memfasilitasi pemasaran produk gula semut yang sudah diproduksi oleh pengerajin dari Kabupaten Kebumen. “Saya siap memberikan bantuan pelatihan dan  praktek untuk mengembangkan produk gula kelapa berkualitas, syukur-syukur dapat memproduksi gula semut, dan dapat dibantu pemasarannya, saya siap dihubungi di no HP 0817-778-667”, diungkapkan oleh Mastile.

Terakhir, kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan bahwa dukungan dari pemerintah pusat akan dikolaborasi dan dikoordinir oleh BAKORWIL, dan masing-masing UKM dapat melakukan koordinasi langsung dengan petugas di BAKORWIL BARLINGMASCAKEB. (Mastile)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar